Serka Yulius, Babinsa Koramil 0602-06/Kramatwatu Berikan Edukasi tentang Bullying dan Penanggulangan Kekerasan di Lingkungan Sekolah

Kramatwatu – Serka Yulius, Babinsa Koramil 0602-06/Kramatwatu, memberikan pembekalan materi tentang *bullying* dan penanggulangan tindakan kekerasan di lingkungan sekolah kepada siswa-siswi SDN Tonjong, Desa Tonjong, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, Provinsi Banten. Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis (20/02/2025) dan diikuti oleh 135 siswa dari kelas 1 hingga kelas 6.

Kepala Sekolah SDN Tonjong, Ibu Ai, S.Pd., menyambut baik inisiatif ini. Menurutnya, edukasi tentang *bullying* dan kekerasan di sekolah sangat penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi siswa. "Kami sangat berterima kasih kepada Serka Yulius dan Koramil 0602-06/Kramatwatu yang telah memberikan pemahaman kepada siswa-siswi kami tentang pentingnya menghindari perilaku *bullying* dan kekerasan, " ujar Ibu Ai.

Baca juga: Djohar Arifin Minta Penguatan Perguruan Tinggi Sebelum Menuju ‘World Class University’

Dalam materinya, Serka Yulius menjelaskan berbagai bentuk *bullying*, dampak negatifnya terhadap korban, serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk mencegah dan mengatasi tindakan kekerasan di sekolah. Ia juga menekankan pentingnya peran siswa dalam menciptakan lingkungan sekolah yang positif dan saling menghargai.

Baca juga: GPPMMA Aikai Gelar Seminar Sehari

"Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, siswa-siswi SDN Tonjong dapat lebih memahami bahaya *bullying* dan kekerasan, serta mampu menjadi agen perubahan untuk menciptakan lingkungan sekolah yang lebih baik, " kata Serka Yulius.

Baca juga: SPN Polda Banten Laksanakan Tes Kesamaptaan Jasmani Kepada Siswa Diktuk Bintara Polri Tahun 2022

Kegiatan ini mendapat respons positif dari para siswa. Banyak dari mereka yang antusias bertanya dan berdiskusi tentang cara menghadapi situasi *bullying* yang mungkin terjadi di sekitar mereka.

Diharapkan, melalui kegiatan ini, kesadaran tentang pentingnya pencegahan *bullying* dan kekerasan di lingkungan sekolah dapat semakin meningkat, sehingga tercipta suasana belajar yang lebih harmonis dan kondusif bagi seluruh warga sekolah.

Baca juga: KKP Terima Sertifikat Tanah Politeknik AUP dari BPN